PIKIRAN RAKYAT – Berbeda dari Koalisi Perubahan yang sudah kompak mendeklarasikan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) mereka, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) justru masih adem ayem. KIB terdiri dari tiga partai politik besar yakni PAN, Golkar dan PPP.
Tak pelak ada sindiran yang ditujukan kepada KIB lantaran masih belum mengumumkan Capres yang akan diusung di Pemilu 2024. Sadar pihaknya mendapat sindiran, KIB justru menanggapinya dengan santai.
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menyebut koalisi yang saat ini ada beoum pasti. Hal itu karena belum ada satu koalisi pun yang didaftarkan ke Koalisi Pemilihan Umum (KPU).
“Tidak usah kasihan, untuk apa mengasihani orang lain, urus masing-masing dan semua punya strategi,” kata Yandri, dikutip dari Antara.
Baca Juga: KIB dan KKIR Bersatu, Pengamat: Untungkan Prabowo dan Menutup Ruang Bagi Calon Alternatif
Yandri berharap semua pihak bisa menjaga suasana menjelang Pemilu 2024 agar politik Indonesia adem ayem. Menurutnya, partai politik yang akan bersaing dalam kontestasi lima tahunan ini wajib menciptakan situasi yang kondusif.
“Belum ada hitam di atas putih. Menurut saya masih biasa saja, masih bunga-bunga demokrasi saja sekarang, masih ingar binger, belum tahu ujungnya, siapa sama siapa, jadi tidak usah kasihan-kasihan,” katanya.
Sindiran Demokrat
Usut punya usut, sindiran tersebut datang dari Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon. Dia menyinggung soal koalisi lain yang belum mengumumkan Capres.
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono juga menanggapi sindiran tersebut dan menyatakan bahwa KIB tidak terburu-buru dalam urusan mengumumkan Capres. Kendati demikian, dari pihak Golkar sudah bulat dengan mengajukan Airlangga Hartarto sebagai Capres.