kievskiy.org

Ketua KPAI Beberkan Kondisi Korban Penganiayaan Mario Dandy Satrio: Kalau Dibilang Luka Berat, Lebih dari Itu

Ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit.
Ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit. /Freepik/rawpixel.com

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah menyebut kondisi anak pengurus GP Ansor yang menjadi korban kekejian Mario Dandy Satrio (20) sangat memprihatinkan. Bahkan, kategori luka yang dialami D (17) terbilang melebihi luka berat.

"Tentu kita semua menaruh perhatian yang serius terhadap kasus ini, karena Ananda D (17) sebagai korban ini harus kita jalankan langkah-langkah pengawasan, karena tentu saja situasi yang viral, situasi yang menjadi perhatian publik dan ternyata memang Ananda dalam situasi yang sangat memperingatin," tuturnya kepada wartawan, Jumat, 24 Februari 2023.

"Kami betul-betul menyampaikan empati dan berdoa semoga segera sehat, Allah memberikan kekuatan, tadi saya melihat dan kemudian bertemu dengan keluarga untuk memberikan rasa empati ini," ujarnya.

"Jadi betul-betul ini kalau dibilang luka berat mungkin lebih dari itu ya, karena kita sampai kondisinya juga betul-betul dalam situasi yang memprihatinkan," kata Ai Maryati Solihah menambahkan.

Baca Juga: Kapolres Metro Jakarta Selatan Menjenguk Korban Penganiayaan Mario Dandy Satriyo

Dia juga mengungkapkan kondisi D yang dilaporkan telah menjalan CT Scan. Ai Maryati Solihah bahkan mengusap wajahnya yang hampir menangis saat mengingat kembali kondisi anak pengurus pusat GP Ansor tersebut.

"Itulah ya, mungkin agak berat ya memang, disebut luka berat mungkin di atasnya lagi," ucapnya.

"Jadi ketika kita mengetahui situasi anak ini, memang korban penganiayaan itu harus dilihat secara utuh bagaimana misalnya antara luka, luka berat, atau kalau saya lihat mungkin di atasnya Luka berat kalau ada istilah itu. Jadi yang membuat kamu secara medis itu tadi bersama keluarganya terus memantau," kata Ai Maryati Solihah menambahkan.

Oleh karena itu, dia memastikan bahwa KPAI akan merespons cepat kasus ini. Mereka saat ini mulai melakukan langkah-langkah pengawasan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat