kievskiy.org

Anaknya Koma Dihajar Putra Pejabat Pajak, Jo GP Ansor: Nak, Sejak Kapan Kamu Jadi Sedingin Ini?

Ilustrasi pasien. Pengurus GP Ansor curahkan isi hatinya usai sang anak koma dianiaya putra pejabat pajak.
Ilustrasi pasien. Pengurus GP Ansor curahkan isi hatinya usai sang anak koma dianiaya putra pejabat pajak. /Pixabay/Engin_Akyurt

PIKIRAN RAKYAT - Anak pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina, D (15) masih terbaring di ruang ICU Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta. Pascapenganiayaan, D dikabarkan alami koma dan luka-luka di area wajah sebelah kanan, kepala, serta robek pada bibir.

D diadukan mantan kekasihnya yang berinisial A, melakukan tindakan yang diduga tak baik sehingga menyulut amarah anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio. Setelah melakukan kekerasan, tak butuh waktu lama polisi langsung meringkus MDS.

"Untuk tersangka MDS telah ditahan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Mario dikenakan Pasal 76c juncto Pasal 80 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Baca Juga: Pakai Jubah Tradisional, Cristiano Ronaldo: Happy Founding Day to Saudi Arabia

Ayah D, Jonathan atau akrab disapa Jo mengaku telah menerima permintaan maaf dari keluarga pelaku. Kendati demikian, pengurus GP Ansor itu menegaskan pihaknya akan terus melanjutkan proses hukum.

"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf," katanya pada Rabu, 22 Februari 2023.

"Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing-masing, mohon doanya sampai saat ini David belum siuman," ujarnya lagi.

Di tengah kekhawatiran akan kondisi sang anak, Jo tampak mencuit kata-kata lirih di akun Twitter pribadinya dalam Bahasa Inggris. Layaknya sebagai orangtua, dia tampak berharap anaknya segera pulih.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat