PIKIRAN RAKYAT - Ustaz Yusuf Mansur suatu saat menuju dari Jakarta ke Tasikmalaya mengendarai mobil pribadinya lewat Tol Cipularang. Ketika mencapai KM 65, banyak lubang yang pada akhirnya membuat ban mobilnya pecah. Karena mengejar waktu, ia dan rombongan menumpang angkutan travel menuju Bandung lalu ke Tasikmalaya.
Dalam unggahan video yang tersebar di grup WA, Ustaz Yusuf Mansur berharap Kementerian PUPR segera menutup lubang di KM 65, menurutnya lubang itu berbahaya jika tidak segera ditambal.
"Apalagi sebentar lagi mau Ramadhan, banyak orang yang ingin pulang kampung dan lainnya,” kata Yusuf Mansur dalam video yang diterima Pikiran-rakyat.com.
"Jalan tol di semua ruas dan semuanya jelek berlubang atau gelembung harus diperbaiki, pengguna jalan hati-hati, bukan cuman lihat kanan-kiri, tapi lihat ke jalan, saya mendoakan instansi yang terkait agar diberi kekuatan (dan) kemampuan oleh Allah melayani kita sebaik-baiknya dan jalan-jalan tol bisa mulus lagi," ujarnya.
Baca Juga: Berlaku Hari Ini, Simak Kenaikan Tarif Tol Cisumdawu Selasa, 28 Februari 2023
Yusuf Mansur menyebut pada suatu dini hari, mobilnya menerjang lubang 2 kali di KM 40 arah Bandung, saat terkena lubang pertama, mobilnya masih bertahan. Namun saat menerjang lubang kedua, bannya robek dan pecah-pecah.
"Dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta'ala, terus akhirnya kita numpang mobil travel, ada travel yang menuju Bandung, kita ke Bandung ada tujuh orang apa berapa gitu di dalam mobil APV, setelah di Bandung, nyambung lagi ceramah, nih pelajaran banget karena kasihan yang terkena musibah gara-gara, misalkan lubang di jalan tol, nggak tahu kan, kemampuan rezeki orang kan, kita memang mau cari sayur ayam atau sekadar mengganti ban pelek, enggak sederhana secara materi, belum lagi kalau urusan kementerian dan instansi yang akan menghadapi bulan puasa dan mudik lebaran," katanya.
Ayah Wirda Mansur ini menegaskan jika tidak ditangani dengan baik ini, jalan tol tersebut akan jadi masalah.
"Tapi saya percaya, Insya Allah pemerintah dan instansi terkait mampu mencetak lebih cepat selesai dan perbaikannya itu bagus, tidak rusak-rusak lagi selama-lamanya," ujarnya.***