kievskiy.org

Disdikbud NTT Akui Sekolah Pukul 5 Pagi Tak Punya Payung Hukum, Hanya Kesepakatan Kepala Sekolah

Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa SMA/SMK di NTT.
Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa SMA/SMK di NTT. /ANTARA FOTO/Kornelis Kaha ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Linus Nusi angkat bicara soal kebijakan jam masuk sekolah pukul 5.00 WITA atau 5 pagi yang kini diberlakukan. Menurutnya, kebijakan tersebut sebenarnya belum memiliki payung hukum.

Nusi menyatakan pemberlakuan jam masuk sekolah mulai pukul 5 pagi berpatokan pada perjanjian kinerja yang ditandatangani oleh para kepala sekolah (kepsek). Perjanjian ditandatangani dengan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT.

"Pelaksanaan masuk sekolah lebih awal ini belum ada payung hukumnya seperti peraturan gubernur," kata Nusi.

"Kami hanya mengacu perjanjian kinerja yang telah ditandatangani para kepala sekolah 13 Januari 2023 lalu," ucapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Kamis, 2 Maret 2023.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Penyebab Jakarta Diguyur Hujan Terus Menerus, Terkait Perubahan Cuaca?

Nusi menjelaskan hal ini setelah terjadi pro kontra kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT yang berlakukan jam masuk sekolah bagi siswa SMA Negeri dan SMK Negeri di Kota Kupang mulai pukul 5.00 WITA.

Bagi Nusi, kebijakan ini sudah sesuai dengan perjanjian kinerja yang ditandatangani para kepala sekolah. Mereka sepakat para siswa masuk sekolah mulai pukul 5 pagi.

Nusi menyatakan target pemerintah NTT memberlakukan kebijakan tersebut. Ia ingin agar sekolah-sekolah di NTT bisa masuk dalam 200 sekolah unggul terbaik di Indonesia.

"Pemberlakuan jam masuk sekolah ini baru uji coba. Kita akan mengkaji kembali nantinya," tutur Linus Nusi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat