kievskiy.org

Usai Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Pemprov NTT Buat Aturan Baru: Warga Wajib Jalan Kaki Demi Kendalikan Inflasi

Ilustrasi jalan kaki.
Ilustrasi jalan kaki. /Pexels/Ketut Subiyanto

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali membuat aturan baru mengenai aktivitas warganya. Mereka mewajibkan warga untuk berjalan kaki, demi mengendalikan inflasi.

Selain berjalan kaki, warga juga bisa mengendarai sepeda atau menggunakan kendaraan umum. Selain mengendalikan inflasi, berjalan kaki dan bersepeda bisa membuat tubuh menjadi sehat.

"Mengimbau warga NTT untuk berjalan kaki, menggunakan sepeda, atau berkendaraan umum," kata Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda NTT, Lery Rupidara kepada wartawan, Selasa, 28 Februari 2023.

"Tujuannya itu adalah pengendalian tadi, bahan bakar minyak, inflasi daerah, ramah lingkungan, dan juga kesehatan tubuh," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Beban Siswa di NTT Soal Aturan Masuk Jam 5 Pagi: Tugas Menumpuk, Waktu Tidur Susut

Lery Rupidara menuturkan, aturan itu tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan pada 7 November 2022. Penerapan wajib jalan kaki ini pun akan diberlakukan mulai 7 Maret 2023.

Menurutnya, kebijakan itu akan diterapkan di seluruh NTT. Namun, dia tidak menyebutkan panjang jalan kaki yang harus ditempuh setiap warga.

Lery Rupidara menuturkan bahwa dengan berjalan kaki, warga bisa menghemat BBM dan menyimpan uangnya untuk hal lain. Menurutnya, hal itu juga merupakan upaya untuk menjaga lingkungan.

Meski begitu, dalam aturan baru tersebut tidak akan ada sanksi yang diterapkan. Namun, hanya untuk menggugah kesadaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat