PIKIRAN RAKYAT - Akibat insiden kebakaran pipa bahan bakar minyak pada Jumat, 3 Maret 2023 sekira pukul 20.16 WIB di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, delapan orang masih dinyatakan hilang. Sebanyak 14 orang tewas dan 28 lainnya terluka.
Insiden ini berpotensi menimbulkan lebih banyak korban mengingat lokasi tersebut adalah kawasan pemukiman padat penduduk. Api yang berkobar membuat langit di sekitar lokasi kejadian menjadi gelap karena tertutup asap.
Sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir memerintahkan Pertamina untuk mengusut kasus ini segera. Selain itu, Erick juga meminta agar fokus menyelamatkan masyarakat.
“Saya mengucapkan duka cita dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk para korban dan tentu keluarga”
Baca Juga: PMI Prediksi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang akan Terus Bertambah
“Saya memerintahkan Pertamina untuk segera mengusut tuntas kasus ini, kita fokus dan cepat selamatkan masyarakat dan harus ada evaluasi operasional untuk ke depannya. Saya akan turut mengawal kasus ini,” ucapnya.
Sejumlah warga menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman, salah satunya kantor PMI Jakarta Utara. Warga yang mengungsi ke markas PMI Jakarta Utara mencapai 338 jiwa.
Pada Sabtu, 4 Maret 2023 pukul 3.30 WIB, petugas pemadam kebakaran meninggalkan lokasi pertanda upaya pemadaman telah selesai.
Warga yang mengalami luka bakar dilarikan ke RS Pelabuhan, RS Tugu, dan RS Mulya Sari. Selain luka bakar, banyak warga yang mengalami gangguan pernapasan. Adapun korban meninggal dunia berada di RS Polri.