PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk segera mencari solusi demi mengatasi kurangnya dokter spesialis di Indonesia. Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan Rumah Sakit Mayapada, Jalan Terusan Buah Batu No.5, Kota Bandung, pada Selasa, 6 Maret 2023.
“Memang problemnya sih, kita masih punya problem di dalam negeri, dokter spesialisnya masih kurang atau dokter subspesialis juga masih kurang. Saya sudah bisikan pak Menkes Budi ini harus cepat diurus,” kata Jokowi.
Jokowi menilai setidaknya 2 juta warga penduduk di Indonesia, diketahui masih pergi berobat ke luar negeri, seperti ke Malaysia, Singapura, Jerman, dan Amerika Serikat.
“Padahal, kita memiliki rumah sakit seperti ini (Mayapada). Hampir 2 juta orang penduduk kita, kurang lebih 1 juta orang (berobat ke luar negeri) ke Malaysia, kurang lebih 750 ribu warga ke Singapura dan sisanya ke Jepang, ke Amerika ke Jerman dan lain-lain. Mau kita terus-terusan begini?” ujarnya.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan: Insentif Kendaraan Listrik Efektif Mulai 20 Maret 2023
Jokowi menyatakan dari kondisi tersebut, setidaknya Rp165 triliun devisa negara hilang.
“Rp165 triliun devisa kita hilang gara-gara itu, karena ada modal keluar, capital outflow,” ungkapnya.
Selain itu, Jokowi menyebut alat kesehatan di rumah sakit di Indonesia, sejauh ini sudah memiliki fisik yang bagus tapi sebagian besar masih banyak yang belum bagus.
“Untuk alkes (alat kesehatan) sudah, fisiknya sudah bagus, tetapi masih banyak yang belum bagusnya. Itu harus segera diperbaiki sehingga layanan rumah sakit kepada masyarakat semakin baik,” katanya.