PIKIRAN RAKYAT - Seorang siswa asal Semarang, Abdullah Mudzakir (18) menjadi sorotan. Remaja yang tinggal di Dusun Karangbo, Desa Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang itu berhasil diakui kehebatannya oleh perusahaan teknologi dunia, Google.
Siswa asal SMKN 8 Kota Semarang itu berhasil menemukan bug atau celah yang renyan dalam sistem Google. Dia bahkan mendapat hadiah sebesar USD 5.000 atau setara dengan Rp77 juta berkat kepiawaiannya di bisang teknologi.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam laman Indonesian Posted, beberapa perusahaan di dunia sebenarnya mengadakan lomba mencari bug, dan orang yang berhasil akan diberikan hadiah. Kontes tersebut sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2021.
Setelah mendapat bug, Abdullah Mudzakir melaporkan hal tersebut ke Goggle. Namun hal itu tidak serta merta membuat Goggle percaya, dia dan pihak Google adu argumentasi soal penemuan bug tersebut. Hingga akhirnya Abdullah Mudzakir menang dan mendapat hadiah tersebut.
Baca Juga: Demi Sekolah, Siswa Dusun Sarah Raja Harus Seberangi Derasnya Sungai
Penemuan Bug disebut sangat pemting dan berharga bagi sistem Goggle. Sementara bug yang ditemui Abdullah Mudzakir disebut sangat rentan dan bahaya untuk sistem tersebut. Ini bukan pertama kali Abdullah Mudzakir ikut lomba menemukan bug.
Sebelumnya, Abdullah Mudzakit sudah 5 kali mengikuti lomba menemukan bug, namun baru berhasil pada tahun 2021.
Mengapa Bug di Google Sangat Berbahaya?
Bug di Google bisa sangat berbahaya karena Google adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar dan paling berpengaruh di dunia, dan layanan-layanan Google digunakan oleh miliaran orang di seluruh dunia. Beberapa alasan mengapa bug di Google bisa sangat berbahaya antara lain:
Baca Juga: Siswa SD di Sukabumi Tewas Diserang Geng Motor SMP Pembawa Senjata Tajam