kievskiy.org

Warga Papua Diminta Laporkan Keberadaan KKB yang Sandera Pilot Susi Air, Danrem 172/PWY: Jangan Takut

Pilot Susi Air Philip Mark Mahrtens bersama KKB yang menyanderanya.
Pilot Susi Air Philip Mark Mahrtens bersama KKB yang menyanderanya. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigjen TNI J.O Sembiring buka suara setelah Organisasi Papua Merdeka (OPM) merilis sebuah video yang memperlihatkan pilot Susi Air, Philip Mark Marthens, yang mereka sandera. Sembiring pun tak segan untuk menangkap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang membawa Philip.

Saat ini KKB disebut membawa pilot Susi Air untuk selalu berpindah tempat. Aparat gabungan dari TNI dan Polri mengaku kesulitan lantaran medan yang dilalui oleh KKB tergolong sulit.

Tak hanya itu, KKB bahkan sering membaur di tempat tinggal masyarakat sipil agar tak ketahuan oleh aparat. Oleh karena itu tim gabungan harus ekstra hati-hati agar tak melukai warga setempat dan pilot Susi Air.

Untuk mempercepat proses pembebasan pilot Susi Air, Sembiring meminta bantuan dari masyarakat. Dia mengimbau masyarakat untuk tidak takut melaporkan KKB jika terlihat di kampung mereka. Karena laporan dari masyarakat sangat penting untuk mendeteksi keberadaan kelompok separatis tersebut.

Baca Juga: Lokasi Sandera Masih Misterius, Satgas Damai Cartenz Identifikasi Keaslian Video Pilot Susi Air

“Di kampung-kampung itu ada SSB yang disediakan oleh Pemda di tempat-tempat yang tidak ada sinyal. Mereka (KKB) memang berpindah-pindah di daerah yang cukup ekstrem di ketinggian yang dingin di antaranya di 2.500 sampai 3.000 lebih mdpl,” kata Sembiring.

“Dan saat ini juga ada yang disinggahi dia. Jadi saya imbau masyarakat jangan takut, informasikan kepada kita,” ucapnya menambahkan.

Philip sampaikan keinginan KKB

Dalam video yang beredar baru-baru ini, Philip menyampaikan permintaan KKB yang berada di bawah OPM, kepada pemerintah Indonesia. Dalam video tersebut OPM mendesak pemerintah Indonesia untuk membiarkan Papua merdeka.

“Tidak ada pilot asing yang diizinkan bekerja dan terbang di Papua hingga Papua merdeka,” kata pilot Susi Air, saat menyampaikan keinginan OPM.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat