PIKIRAN RAKYAT – Indonesia menempati posisi ketiga dengan risiko bencana tertinggi di seluruh dunia pada tahun 2022. Hal ini diketahui berdasarkan hasil survei Statista.
Sementara itu, posisi pertama negara dengan risiko bencana tertinggi ditempati oleh Filipina dengan indeks 46,82, disusul dengan negara Asia lainnya, yakni India dengan indeks risiko bencana sebesar 42,31.
Indonesia menjadi salah satu negara dengan risiko bencana terbesar di seluruh dunia karena terletak di Cincin Api Pasifik, dengan letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, kekeringan, dan kebakaran hutan sering terjadi.
Baca Juga: Ratusan Perempuan Cimahi Dilatih Keluarga Tanggap Bencana Alam, Dikdik: Penggerak Kelompok Lain
Setidaknya ada 1,5 ribu bencana alam yang terjadi di Indonesia setiap tahunnya, termasuk letusan Tambora pada tahun 1815 dan tsunami di Aceh pada tahun 2004.
Dua kejadian alam tersebut merupakan bencana paling dahsyat dalam sepanjang sejarah di negara kepulauan ini. Itulah mengapa Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat bencana alam tertinggi di seluruh dunia.
Sebagaimana diketahui bahwa Indonesia memiliki gunung berapi yang masih aktif yang tersebar di beberapa wilayah, termasuk Pulau Sumatra dan Jawa. Akibatnya pulau-pulau tersebut lebih rentan terhadap bencana seperti tsunami dan gempa dibandingkan dengan beberapa kepulauan lainnya.
Baca Juga: Angka Bencana Alam di Kuningan Tinggi, BPBD: Anomali Cuaca Cukup Drastis
Berada di antara Samudra Pasifik di timur, Laut Filipina Barat di barat, dan Laut Celebes selatan, Filipina sering dilanda amukan topan hingga 20 kali dalam setahun. Bahkan, negara dengan 7.109 kepulauan itu juga terletak di Cincin Api Pasifik yang membuatnya rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, kenaikan permukaan laut, gelombang badai, tanah longsor, banjir, dan kekeringan.