kievskiy.org

Penonton Konser BLACKPINK yang Merasa Dirugikan Dapat Melapor ke BPKN, Simak Caranya

Suasana venue konser BLACKPINK yang dipadati BLINK sejak siang.
Suasana venue konser BLACKPINK yang dipadati BLINK sejak siang. /Pikiran Rakyat/Raider Satria Paulus

PIKIRAN RAKYAT - Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Republik Indonesia menyatakan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti setiap laporan yang diadukan oleh para penonton yang merasa dirugikan saat menonton konser grup idola K-Pop BLACKPINK. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala BPKN, Rizal E. Halim dalam keterangan pers.

Dia menjelaskan kepada para konsumen yang menonton konser BLACKPINK dan merasa dirugikan oleh pihak penyelenggara agar dapat melaporkan keluhannya kepada BPKN melalui sambungan telepon pada nomor 153.

“Penonton yang merasa tidak mendapatkan sebagian atau seluruh haknya bisa menggugat melalui BPKN-RI,” kata Rizal, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 13 Maret 2023.

Menurutnya, konsumen konser boleh mengajukan keberatan terkait hak mereka yang dirasa tidak didapatkan, hal itu sesuai dengan Undang Undang (UU) Perlindungan Konsumen.

Baca Juga: 5 Hal yang Bikin Sakit Hati di Konser BLACKPINK Day 1 Versi Netizen

Meskipun konser BLACKPINK sukses menghibur para penggemarnya di Indonesia, kata Rizal, cukup banyak penonton yang mengeluh di media sosial karena merasa dirugikan oleh acara tersebut.

Salah satunya unggahan dari penonton yang mengaku sudah membeli tiket kategori platinum dengan harga Rp3 juta, tetapi tidak mendapatkan haknya untuk duduk. Bahkan, sebagian penonton mengaku hanya bisa duduk di bagian besi pembatas karena mereka tidak mendapatkan kursi.

Sementara itu, pihak promotor maupun penyedia layanan masih belum memberikan penjelasan atau permintaan maaf kepada para penonton sekaligus penggemar BLACKPINK tersebut.

Rizal menegaskan bahwa hak terkait layanan bagi mereka yang telah membeli tiket sudah seharusnya didapatkan sesuai dengan akomodasi yang telah dijanjikan pihak penyelenggara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat