kievskiy.org

Masuk Secara Ilegal, Sebanyak 42 WNI Ditangkap Pasukan Markas Divisi Ketiga Infantri Malaysia

Sebanyak 42 Warga  Negara Indonesia (WNI) ditangkap  Markas Divisi Ketiga Infantri Malaysia (3 Div) dalam Operasi Benteng di Johor Rabu (29/7) karena memasuki negara tersebut secara tidak resmi atau ilegal.
Sebanyak 42 Warga Negara Indonesia (WNI) ditangkap Markas Divisi Ketiga Infantri Malaysia (3 Div) dalam Operasi Benteng di Johor Rabu (29/7) karena memasuki negara tersebut secara tidak resmi atau ilegal. /ANTARA/Markas Divisi Ketiga Infantri Malaysia

PIKIRAN RAKYAT - Dalam Operasi Benteng di Johor Rabu 29 Juli 2020, sebanyak 42 warga negara Indonesia (WNI) ditangkap pasukan Markas Divisi Ketiga Infantri Malaysia (3 Div) karena memasuki negara tersebut secara tidak resmi atau ilegal.

Penangkapan dilakukan oleh pasukan yang sedang melaksanakan operasi yaitu Batalion Pertama Rejimen Renjer Diraja (1 RRD) pada Rabu 29 Juli 2020 jam 05.30 dan 08.20 pagi.

Informasi yang disampaikan Markas Divisi Ketiga Infantri Malaysia kepada media, Kamis 30 Juli 2020, menyebutkan operasi tersebut dilakukan dalam dua kali penangkapan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan Sapi Kurban Seberat 1 Ton ke Masjid Istiqlal

Pasukan ini melakukan pemantauan berdasarkan informasi intelijen Bagian Investigasi Kejahatan Polisi Diraja Malaysia (PDRM), Kota Tinggi, Johor, yang memberitahukan terdapat aktivitas kedatangan imigran di antara kawasan Punggai dan Batu Layar.

Pada lebih kurang jam 05.30 pagi, Pos Pemerhati 1 RRD telah melihat sebuah bot telah sandar di sekitar perairan Punggai dan dipercayai sedang menurunkan pekerja ilegal untuk masuk ke Malaysia .

Ketua 1 RRD Mejar Mohd Hafizullah bin Mohd Rashidi memerintahkan Tim Quick Reaction Force (QRF) ke Kampung Gambut, Punggai dan telah menangkap semua pekerja yakni sebanyak 30 orang yang diduga baru masuk ke Malaysia dan empat orang yang diduga mau keluar dari Malaysia.

Baca Juga: Tengah Hamil Muda, Zaskia Gotik Masuk Rumah Sakit hingga Perlakuan Sirajuddin Jadi Sorotan

Setelah pencarian dan penggeledahan dilaksanakan di sekitar kawasan Punggai mereka telah menemukan dan menangkap delapan orang sekitar jam 08.20 pagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat