PIKIRAN RAKYAT - Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, menanggapi terkait perjodohan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan kader mereka yang juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Pilpres 2024. Menurutnya, siapa saja boleh beramsumsi. Namun, PDIP tetap akan mengusung kader sendiri di Pilpres 2024, bukan tokoh atau kader dari partai lain.
"Jadi masyarakat berspekulasi boleh, pengamat berspekulasi boleh, tokoh politik di luar PDIP berspekulasi boleh," sebut Pacul di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023.
Bambang Pacul kemudian mengingatkan pidato Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dalam HUT ke-50 PDIP bahwa partainya hanya akan mengusung kader sendiri untuk capres 2024.
Baca Juga: Mardiono Beri Tanggapan Usai Asrul Sani Pamer Foto Bareng Elite PDIP, Gerindra, dan PKB
"Bu Ketum di dalam pidato beliau di ulang tahun, kan, mengatakan kita akan mengusung capres dari kader sendiri," ucapnya.
Meski begitu, ia tidak menutup segala kemungkinan, termasuk adanya wacana menduetkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Di dalam polilitik itu apa yang tidak mungkin? Selalu ada kemungkinan. Ya, toh? Dan kemungkinan itu, kan, diciptakan oleh para ahlinya dan ahlinya itu politisi," sebutnya.
Baca Juga: Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra Bakal Merapat ke PPP Siang Ini: Koordinasi Soal Pemilu 2024
Tanggapan Hasto
Ihwal kemungkinan menduetkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo juga direspons oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Senada dengan Bambang Pacul, Hasto juga mengatakan bahwa capres harus berasal dari PDIP. Menurut Hasto, hal itu sesuai dengan amanat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada HUT ke-50 PDIP.
Di sisi lain, untuk calon wakil presiden, Hasto mengatakan bahwa itu akan disepakati oleh partai-partai yang berkoalisi.