PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budi Djiwandono, meluruskan pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, soal 99 persen program Presiden Jokowi (Joko Widodo) merupakan program Prabowo. Menurut Budi, yang dimaksud Hashim adalah Jokowi dan Prabowo memiliki kesamaan visi sehingga perlu dilanjutkan setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Jadi saya rasa yang dimaksud itu bukan maksud apa-apa, tapi lebih ke penekanan bahwa ada kesamaan visi dalam membangun Indonesia ke depan," ujar Budi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023.
Budi meminta agar publik tidak menginterpretasikan ucapan Hashim secara liar. Menurutnya, hal terpenting adalah bagaimana melanjutkan program-program Jokowi.
Baca Juga: Al-Qur'an dan Buku Yasin Ditemukan Utuh di Rumah Terdampak Kebakaran di Grogol Jakarta
Budi mengatakan, melanjutkan program Jokowi adalah komitmen Prabowo apabila terpilih menjadi Presiden 2024. Selain itu, lanjut Budi, hubungan keduanya terlihat sangat baik.
"Karena memang ada kecocokan. Saya yakin bila Pak Prabowo memasuki kontestasi politik dan mendapat kepercayaan masyarakat, banyak program Pak Hokowi yabg dilanjutkan Pak Prabowo," ucapnya.
Pernyataan Hashim
Hashim Djojohadikusumo mengatakan bahwa program Jokowi memiliki kesamaan dengan program Prabowo setelah menghadiri acara Deklrasi Sukarelawan Prabowo Mania 08 di Menteng, Jakarta, Minggu, 12 Maret 2023.
Baca Juga: 7 Jam Diperiksa KPK, Andhi Pramono: Saya Tidak Pernah Pamer Kekayaan
Menurut Hashim, salah satu program Jokowi yang pernah digagas Prabowo adalah perpindahan ibu kota negara (IKN).
"Itu gagasan Prabowo pada 2013. Itu sudah ada pada program tertulis. Program Jokowi itu 99 persen programnya Pak Prabowo," ucapnya.