PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Riau (Kepri) Muhammad Hasbi mengatakan, tim asesmen Kepri akan bersinergi dengan tim asesmen dari berbagai kementerian terkait guna mempercepat proses pengumpulan data yang dijadikan sebagai acuan dalam memberikan bantuan terhadap korban longsor di Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
"Informasi dan data yang dikumpulkan tim asesmen sebagai dasar dalam mengambil kebijakan pemulihan Serasan pascabencana," ujarnya di Tanjungpinang, Jumat 17 Maret 2023.
Pemulihan kondisi tersebut, yakni perbaikan atau pembangunan baru infrastruktur pelayanan publik, jalan, listrik, jaringan telekomunikasi, dan sarana air bersih. Kementerian PUPR juga dikabarkan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan 100 unit rumah terdampak bencana.
Dia menuturkan, sejauh ini rumah yang hancur akibat tanah longsor sekira 30 unit. Adapun rumah yang rusak ringan dan rusak berat sekira 100 unit.
Baca Juga: Boy William Kena Semprot BLINK Indonesia Usai Sebut Jennie 'Malas' saat Konser di Jakarta
"Selama masa tunggu, para korban tinggal di tempat pengungsian yang disiapkan pemerintah," tutur dia menerangkan, seperti dilaporkan Antara.
Trauma healing
Tim trauma healing dari Polri memberikan pendampingan psikologis kepada para korban pascabencana tanah longsor yang terjadi di Serasan. Tim tersebut terdiri dari psikolog dan polwan.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, mengungkapkan, tim tersebut melakukan trauma healing kepada anak-anak keluarga korban bencana tanah longsor di Serasan.
Baca Juga: PKB Prediksi KIR Bubar Jika Prabowo-Ganjar yang Diusung, Petinggi Gerindra Bereaksi