kievskiy.org

Sri Mulyani Kaget Mahfud MD Ungkap Tansaksi Mencurigakan Rp300 Triliun di Kemenkeu: Mendengar di Berita

Menkopolhukam Mahfud MD
Menkopolhukam Mahfud MD /Instagram/@mohmahfudmd

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku kaget dengan laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD secara terang-terangan membeberakan kejanggalan tersebut ke publik. Sri Mulyani mengaku belum menerima laporan apa-apa dari PPATK. Mengaku kaget, Sri Mulyani membeberkan asal mula Ia mendapat kabar terkait transaksi mencurigakan ini.

"Kami kaget, karena mendengarnya dalam bentuk berita di media. Kami cek (surat) ke PPATK, tidak ada surat 8 Maret ke Kemenkeu," kata Sri Mulyani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 27 Maret 2023.

Ia pun mengaku, PPATK baru mengirim surat kepada Kemenkeu pada keesokan harinya.

Baca Juga: Profil Said Abdullah, Politikus PDIP yang Bagikan Uang di Masjid, Pernah Usulkan Penghapusan Subsidi Listrik

"Kamis tanggal 9 maret 2023 kepala PPATK baru mengirim surat nomornya SR/2748/AT.01.01/III tahun 2023. Surat itu tertanggal 7 maret 2023. Tapi, kami terima by hand tanggal 9, tanggal 8 sehari sebelumnya sudah disampaikan ke publik yang kami belum menerima," ucapnya.

Surat tersebut, lanjut Sri Mulyani, berisi 36 halaman, berisikan surat-surat PPATK ke Inspektorat Jenderal Kemenkeu periode 2009-2023.

"(Totalnya) 196 surat di dalam 36 halaman. Di situ tidak ada data mengenai nilai uang," tuturnya.

Dia memastikan, sampai 9 Maret 2023, tidak ada angka sama sekali dalam surat-surat PPATK. Baru pada 13 Maret 2023, Kepala PPATK menyampaikan surat kedua dengan format yang hampir mirip, yaitu seluruh kompilasi surat yang dikirimkan ke berbagai instansi sebanyak 300 surat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat