kievskiy.org

Puluhan Ribu Orang Terdampak Banjir Bolaang Mongondow Selatan, Status Tanggap Darurat Ditetapkan

Hujan dengan intensitas tinggi masih mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan pada 2 Agustus 2020.*
Hujan dengan intensitas tinggi masih mengguyur seluruh wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan pada 2 Agustus 2020.* /BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan

PIKIRAN RAKYAT - Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dan sebanyak 7.046 kepala keluarga (KK) atau 22.655 penduduk terdampak atas banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Hal ini tertera pada data yang diperbaharui Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu 2 Agustus 2020.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam rilis BNPB, Bupati Bolaang Mongondow Selatan pun menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor.

Baca Juga: Videonya Dihapus YouTube, Anji Maji Merasa Dituding Beri Panggung Orang Tak Kredibel

Status Tanggap Darurat ini diberlakukan selama 14 hari mulai 24 Juli 2020 hinggal 6 Agustus 2020.

Ia juga menetapkan Surat Keputusan pembentukan posko yang berlokasi di Alun-alun Kabupaten dengan komandan Dandim 1303.

Keseluruhan warga yang terdampak terbagi di tujuh wilayah kecamatan.

Baca Juga: Perketat Protokol Kesehatan Ibadah Haji, Arab Saudi Amankan 2.000 Lebih Jemaah Ilegal

Kecamatan tersebut adalah Bolaang Uki, Helumo, Tomini, Posigada, Pinolosia, Pinolosia Tengah, dan Ponolisoa Timur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat