kievskiy.org

Curhatan Pengungsi Banjir Bandang Luwu Utara, Ada Kebutuhan yang Kurang Diperhatikan

Dampak banjir bandang yang dialami Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada  Jumat 17 juli 2020.
Dampak banjir bandang yang dialami Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Jumat 17 juli 2020. /ANTARA FOTO/Abriawan Abhe ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara, Hermansyah mengatakan para pengungsi pascabanjir bandang di Kabupaten Luwu membutuhkan air bersih.

"Semua fasilitas di lokasi pengungsian telah diberikan mulai dari makanan, dapur umum, baju layak pakai sampai toilet. Namun saat ini air bersih menjadi hal yang utama dan paling dibutuhkan oleh para pengungsi," jelas Hermansyah dikutip Pikiran-Rakyat.com dari rilis BNPB.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat saat ini terdapat 76 titik pengungsian.

Baca Juga: 4 Wanita Korban Penembakan, 7 Remaja Dieskekusi Mati Orang Misterius saat Jalan-jalan di Dekat Danau

Pengungsian tersebut tersebar di tiga kecamatan yaitu, Kecamatan Sabbang, Kecamatan Baebunta dan Kecamatan Masamba.

Hermansyah mengatakan, kapasitas setiap lokasi pengungsian terdapat 70 hingga 100 orang.

"Saat ini kapasitas warga di setiap lokasi pengungsian sekitar 70 sampai 100 orang," ungkapnya.

Baca Juga: Praktikum Tersendat, Pandemi Covid-19 Dinilai Turunkan Mutu Pembelajaran Mahasiswa

Tidak hanya air bersih, tenda pengungsian pun masih dibutuhkan untuk memfasilitasi tempat tinggal sementara warga yang tedampak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat