kievskiy.org

Doni Monardo Ungkap Tiga Faktor Penyebab Banjir Bandang Luwu Utara

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo (tengah) saat meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Jumat 17 Juli 2020.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo (tengah) saat meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Jumat 17 Juli 2020. /Dok. Humas BNPB/KOMBEN BNPB/Danung Arifin Dok. Humas BNPB/KOMBEN BNPB/Danung Arifin

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengungkapkan tiga faktor penyebab utama banjir bandang Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Hal ini diungkapkan Doni saat meninjau langsung kondisi pascabencana banjir bandang di Masamba pada Jumat 17 Juli 2020.

Menurut Doni, berdasarkan analisa sementara penyebab pertama banjir bandang ini adalah faktor cuaca.

Baca Juga: Dijual Suaminya Meski Sudah Usia 50 Tahun, Polisi: Pelaku Kadang Ikut 'Main' Bertiga dengan Istrinya

Berdasarkan catatan yang diterimanya, Kabupaten Luwu Utara memiliki curah hujan yang tinggi pada tanggal 12 dan 13 Juli 2020 lalu.

Sehingga menyebabkan Sungai Rongkong, Sungai Meli, dan Sungai Masamba meluap dan menyebabkan banjir bandang.

Analisis tim LAPAN juga menunjukan bahwa satelit Himawari-8 menunjukan hujan dengan intensitas tinggi terjadi cukup lama pada Minggu 12 Juli 2020 pukul 22.00 WITA hingga Senin 13 Juli 2020 pukul 06.00 WITA.

Baca Juga: Meski Sudah Sepuh, Seorang Kakek di Taiwan Tetap Berjuang Hidupi Diri Sendiri Jadi Driver Ojol

Hujan lebat pun kembali mengguyur Kabupaten Luwu pada pukul 13.00 WITA.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat