kievskiy.org

Mahfud MD vs DPR, Publik Berbondong-bondong Bela Menkopolhukam Bongkar Transaksi Rp349 Triliun

Menko Polhukam, Mahfud MD.
Menko Polhukam, Mahfud MD. /YouTube/Kemenko Polhukam RI

PIKIRAN RAKYAT – Aksi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, yang mengungkapkan transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) senilai Rp349 triliun menuai kritikan dari DPR RI. Sosok Arteria Dahlan sangat getol dalam mengkritik aksi Mahfud MD dan PPATK tersebut.

Arteria Dahlan menyebut aksi PPATK dan Mahfud MD yang mengungkap transaksi tersebut merupakan aksi pembocoran informasi yang hukumannya tercantum dalam Pasal 11 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010. Adapun pasal tersebut menyinggung soal kewajiban penyelenggara negara merahasiakan terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Tak hanya Arteria Dahlan, Benny K Harman juga mengkritik Kepala PPATK Ivan Yustiavananda yang dinilai ceroboh membocorkan transaksi mencurigakan Rp349 triliun, bersama Mahfud MD. Benny juga menyinggung pasal yang melarang adanya pihak yang membocorkan informasi rahasia tersebut.

Selain Arteria Dahlan dan Benny K Harman, sosok Arsul Sani juga menyinggung bocornya transaksi mencurigakan tersebut. Namun tak seperti kedua rekannya, Arsul Sani justru lebih santai saat menanggapinya.

Baca Juga: Mahfud MD Tantang Benny Harman hingga Arteria Dahlan Hadir Rapat Transaksi Janggal: Jangan Cari Alasan Absen

Dalam kisruh ini, Mahfud MD diundang oleh DPR untuk melakukan diskusi pada Rabu, 29 Maret 2023 mendatang. Kedua belah pihak pun kini sudah menyanggupi dan bersedia untuk datang dan adu argumen.

“Bismillah. Mudah-mudahan Komisi III tidak maju mundur lagi mengundang saya, Menko Polhukam/Ketua KNK-pp-TPPU. Saya sudah siap hadir,” ucap Mahfud MD saat menantang Benny.

“Saya tantang Saudara Benny K Harman juga hadir dan tidak beralasan ada tugas lain. Begitu juga Saudara Arteria (Dahlan) dan Saudara Arsul Sani. Jangan cari alasan absen,” katanya menambahkan.

Tantangan tersebut disambut oleh Benny K Harman dan Arsul Sani di Twitter. Keduanya bersedia hadir dan mendengarkan pernyataan dari Mahfud MD dan PPATK tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat