kievskiy.org

Shane Lukas Mengemis Pengampunan dan Bantuan Doa saat David Berjuang untuk Pulihkan Kondisi

Shane Lukas kirim surat permintaan maaf pada David dan keluarganya.
Shane Lukas kirim surat permintaan maaf pada David dan keluarganya. /Kolase Antara/Rivan Awal Lingga dan Twitter @AltoLuger Kolase Antara/Rivan Awal Lingga dan Twitter @AltoLuger

PIKIRAN RAKYAT – Tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora, Shane Lukas, beberapa waktu lalu menulis surat untuk keluarga besar David. Isi dari surat tersebut adalah meminta pertolongan pihak keluarga untuk membelanya.

Dalam surat yang ditulis pada 14 Maret 2023, Shane Lukas meminta maaf pada David, ayah David, dan keluarga David lainnya. Di akhir surat yang ditulisnya, Shane meminta bantuan pada pihak korban yang bahkan belum sadarkan diri sepenuhnya.

Aksi Shane Lukas memohon pengampunan dan bantuan itu disindir oleh ayah David, Jonathan Latumahina di media sosial. Surat dari Shane Lukas juga telah beredar luas di Twitter.

Adik David, sebelumnya abang Shane Lukas mau meminta maaf kepada adik David, Papa dan Mama David, serta keluarga dan orang-orang yang David sayang. Saya juga mau meminta maaf kepada adik dan orangtua teman David atas kejadian yang menimpa adik David,” ucap Shane dalam surat yang ditulisnya.

Baca Juga: 34 Hari David Ozora Cedera Otak Parah, Keluarga Ungkap Kondisi Terkini

Saya atas nama pribadi minta maaf. Dan saya mohon bantu doa kepada keluarga David dan teman-teman agar saya bisa bantu memecahkan perkara ini,” katanya menambahkan.

Di media sosial, Jonathan nampak memperlihatkan kondisi David yang harus kesakitan saat menjalanni terapi di rumah sakit. David memang sudah bisa membuka mata, namun belum bisa mengenali orang-orang yang ada di sekitarnya.

"Mereka sedang mengemis simpati publik untuk memperingan vonisnya kelak. Dan kamu adalah anakku yang membanggakan, yang tak pernah lelah berjuang. Kutunggu walau selama apapun, kami terus disini untukmu. We love you kiddo,” cuit Jonathan.

Dalam update yang selalu dibagikan Jonathan, anaknya sering merintih dan menangis ketika membuka mata. Sejumlah peralatan medis masih menempel di tubuh David untuk membuatnya tetap hidup.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat