kievskiy.org

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Perasaan PKL Shelter Manahan Campur Aduk

Pengendara melintas di Kompleks Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/3/2023).
Pengendara melintas di Kompleks Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/3/2023). /Antara/Mohammad Ayudha

PIKIRAN RAKYAT - Stadion Manahan Solo merupakan satu di antara enam stadion yang sebelumnya akan dijadikan venue Piala Dunia U20. Dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, membuat para pedagang kaki lima (PKL) di Shelter Manahan bisa berjualan lagi. Sebelumnya, mereka sempat berencana libur selama dua bulan mendatang atau selama inspeksi FIFA dan penyelenggaraan Piala Dunia U20.

 

Dilaporkan Antara pada 31 Maret 2023, sejumlah PKL Shelter Manahan pun mengaku dilanda perasaan campur aduk saat mengetahui kabar tercoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

"Terus terang, kita merasakan senang karena tidak jadi libur selama beberapa bulan, tapi sedih melihat Timnas Indonesia gak bisa main," ujar Lusi, salah satu PKL di Shelter Manahan. "Sebenarnya kami tidak apa-apa diliburkan, asal ada dana kompensasi," ujarnya lagi.

"Senang karena kita tetap berjualan dan tak disteril, tapi kasihan juga melihat persiapan berakhir dibatalin," ujar Aneke, PKL lainnya.

Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Akan Gelar Vaksinasi Polio Serentak, MUI Beri Imbauan

FIFA Coret Indonesia 

FIFA mengumumkan pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 pada Rabu, 29 Maret 2023. Namun, FIFA memastikan tanggal penyelenggaraan turnamen tidak akan berubah, Piala Dunia U20 akan tetap digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023.

"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023," sebut FIFA dalam rilisnya.

"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah," sebut FIFA lagi.

Baca Juga: Manajer Bantah Raffi Ahmad Terlibat Kasus Dugaan Pencucian Uang Rafael Alun

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat