kievskiy.org

Yasonna Laoly Jenguk Korban Penyerangan oleh WNA Uzbekistan, Menkumham Berharap Pelaku Dihukum Berat

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (baju putih berkacamata) menjenguk korban penyerangan oleh WNA Uzbekistan.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (baju putih berkacamata) menjenguk korban penyerangan oleh WNA Uzbekistan. /Instagram/@yasonna.laoly

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly bersama Dirjen Imigrasi, Dir. Intel Ditjen Imigrasi, dan Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta menjenguk petugas imigrasi dan dua orang anggota Densus 88 yang menjadi korban penyerangan menggunakan senjata tajam oleh tiga orang Warga Negara Asing (WNA) asal Uzbekistan.

Korban dirawat di rumah sakit wilayah Jakarta Utara. Dalam peristiwa yang terjadi pada 10 April 2023 tersebut, seorang petugas PPNPN imigrasi, Adi Widodo meninggal dunia. Sementara itu, yang lain mengalami luka parah dan kondisinya kini mulai stabil.

"WNA Uzbekistan tersebut ditangkap oleh Densus 88 karena dugaan merupakan jaringan terorisme di mana mereka melakukan propaganda terorisme di media sosial, dan mereka ditempatkan di Rumah Detensi Kanim Imigrasi Kelas I Jakarta Utara," kata Yasonna Laoly di akun Instagram.

Baca Juga: 4 WNA Uzbekistan Diduga Terlibat Terorisme, Pelaku Lakukan Propaganda di Medsos

Lebih lanjut ia memaparkan, WNA itu menyerang 3 orang petugas imigrasi dan 2 anggota Densus 88 yang bertugas menjaga deteni WNA tersebut. Dia berharap agar pelaku bisa dijatuhi hukuman berat.

"Kami mengutuk perbuatan keji tersebut, dan meminta agar segera diproses secara hukum dan diberi hukuman berat. Atas nama keluarga besar Kementerian Hukum dan HAM, saya mengucapkan rasa dukacita yang mendalam atas meninggalnya Alm. Adi Widodo, semoga husnul khotimah," kata Yasonna Laoly.

Adapun 4 WNA tersebut adalah BA alias JF (32), OMM alias IM (28), BKA (40), dan MR (26). Mereka melakukan perjalanan ke Indonesia dengan rute perjalanan Istanbul-Abu Dhabi untuk transit, kemudian masuk ke Indonesia melalui Malaysia pada 29 Januari 2023.

Baca Juga: Main Pingpong antara Jokowi, DPR, dan Menkumham: Nasib UU Perampasan Aset Masih Menggantung

Empat WNA tersebut berangkat secara terpisah, dua orang berangkat pada 6 Februari 2023 dan dua lainnya berangkat tiga pekan setelahnya, tiba pada 27 Februari 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat