PIKIRAN RAKYAT – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, menanggapi polemik kritik TikTokber Awbimax atau Bima Yudho terhadap Lampung. Kritik itu bahkan berujung laporan kepolisian oleh advokat Ghinda Ansori Wayka.
Tak hanya itu, video TikTok Awbimax juga diduga menyebabkan orangtuanya di Lampung diintimidasi aparat kepolisian dan pemerintahan setempat sehingga muncul video terbaru Bima Yudho yang menangis saat mengetahuinya.
Rama-ramai publik dan warganet mendukung sang TikToker karena menganggap ada esensi dari video kritik terhadap infrastruktur hingga pendidikan di Lampung tersebut. Tak hanya itu, sejumlah pejabat juga turut menyuarakan dukungannya.
Mardani Ali Sera colek Kemedagri
Anggota DPR Mardani Ali Sera juga memberikan dukungan secara tidak langsung kepada Awbimax. Ia menyoroti dugaan intimidasi pejabat terhadap orangtua sang influencer.
Ia menyebut Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) perlu menyelidiki lebih lanjut berkaitan dengan dugaan intimidasi tersebut, dilansir dari akun Twitter pribadinya, @MardaniAliSera, pada Senin 14 April 2023.
“Kemendagri perlu melihat responsnya Pemda/aparat lokal. Jika ada unsur intimidasi, perlu ditegur dan diluruskan,” ujarnya.
Pria 55 tahun itu menyoroti kebebasan berpendapat yang menurutnya merupakan salah satu pilar demokrasi yang perlu dijunjung.
Baca Juga: Kontroversi Laporan terhadap Awbimax, DPR: Ranah Polri, Kita Ingatkan Polda Lampung