PIKIRAN RAKYAT – Dalam rangka mengatasi kemacetan selama arus mudik Lebaran 2023, pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan kendaraan berat yang melintas selama periode mudik dari tanggal 19-21 April 2023. Beberapa jenis kendaraan berat dilarang melintas selama periode tersebut.
Kebijakan pembatasan ini diatur oleh pemerintah melalui Buku Panduan Mudik 2023 yang diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Menurut buku panduan tersebut, kendaraan yang dilarang adalah mobil barang dengan Jumlah Berat Yang Diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 kilogram, mobil barang dengan 3 sumbu atau lebih, kereta tempelan atau kereta gandengan.
Selain itu, mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan bahan galian seperti tanah, pasir, batu, bahan tambang, serta bahan bangunan seperti besi, semen, dan kayu juga dilarang.
Pembatasan kendaraan berat ini juga berlaku untuk arus balik yaitu pada tanggal 24-27 April 2023 (arus balik 1) serta 29 April-2 Mei 2023 (arus balik 2).
Meskipun begitu, pemerintah memberikan pengecualian bagi beberapa jenis mobil barang yang dibolehkan melintas selama periode mudik Lebaran, seperti kendaraan pengangkut BBM atau BBG, kendaraan pengangkut hewan ternak, hantaran uang, bahan pokok, pupuk, dan pengangkut sepeda motor mudik gratis.
Namun, mobil barang yang mendapat pengecualian harus dilengkapi dengan surat muatan yang diterbitkan oleh pemilik barang. Surat tersebut harus menjelaskan jenis barang yang diangkut dan tujuan pengiriman, serta ditempelkan pada kaca depan mobil barang sebelah kiri.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari PMJ News, berikut daftar jalur yang menerapkan pembatasan untuk kendaraan berat selama arus mudik Lebaran 2023.
Baca Juga: Panduan Mudik Bersama Anak agar Sehat secara Emosional, Mulai dari Persiapan Sampai Tujuan