kievskiy.org

Piknik Tanpa Sampah, Sebuah Langkah Kecil untuk Lestarikan Tempat Wisata

Ilustrasi sampah bekas minuman di tempat wisata.
Ilustrasi sampah bekas minuman di tempat wisata.

PIKIRAN RAKYAT - Polemik sampah kerap membuat kesal para wisatawan kala ingin menikmati kenyamanan di suatu objek wisata. Terlebih lagi dengan maraknya bekas kemasan makanan dan juga botol minuman berserakan.

Kendati demikian, terdapat beberapa cara untuk meminimalkan sampah ketika kita pergi piknik. Pertama, bawa keranjang khusus makanan agar menghindari penggunaan kantong plastik. Kemudian mengemas makanan dengan wadah bekal dan membawa botol minum sendiri, sehingga tidak menggunakan gelas atau botol plastik sekali buang.

Membawa wadah tertutup dari rumah juga bisa mengantisipasi bila ada makanan sisa untuk dimakan kembali selama perjalanan pulang maupun sesampainya di rumah.

Tak hanya itu, membawa piring berbahan melamin atau stainless steel bisa menjadi pilihan untuk menikmati makanan bersama rekan atau anggota keluarga lainnya. Pasalnya, piring tersebut mudah dibersihkan dengan dibilas air, lalu dicuci lagi menggunakan sabun begitu sampai di rumah.

Baca Juga: Jalan Asia Afrika Bandung Kotor, Tak Ada Tempat Sampah dan Warga Jorok

Sampah dari masyarakat memang tak bisa terhindarkan keberadaannya. Kendati demikian, tata kelola sampah inilah yang harus menjadi perhatian utama dan mesti dimulai dari sekarang.

Banyak masyarakat yang ingin piknik dengan tenang tanpa sampah, tetapi masih banyak pula yang tidak sadar bahwa kondisi lingkungan akan mengurangi kenyamanan dengan membuang sampah sembarangan.

Saat ini, sudah banyak pemilahan tempat sampah berdasarkan kategori organik, non-organik, dan beracun atau berbahaya. Langkah ini dapat diapresiasi dengan menempatkan sampah dimaksud pada tempatnya.

Masalah keindahan wilayah juga perlu diperhatikan. Kekumuhan sebuah wilayah salah satunya tercipta akibat penanganan sampah yang tidak terkelola dengan baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat