PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjabarkan bahwa pemudik Lebaran 2023 hampir menyentuh angka 123 juta orang. Hal ini, kata Budi Karya Sumadi sesuai dengan prediksi.
"Berkaitan dengan prediksi itu, nearly (hampir) sama dengan jumlah (prediksi 123 juta orang),” ujar Budi Karya dalam konferensi pers, Minggu 23 April 2023.
Budi Karya lantas meminta pemudik untuk tidak kembali ke Jakarta saat puncak arus balik Lebaran 2023, yakni 24-25 April 2023 hingga 29-1 Mei 2023.
"Puncak mudik itu terjadi 24 dan 25 April serta 29 dan 30 April. Tanggal 1 Mei itu puncaknya. Kami merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan pada tanggal-tanggal yang telah disebutkan," tuturnya.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2023: Jadwal Ganjil Genap, One Way, hingga Contraflow di Tol Trans Jawa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) setidaknya ada 203.000 kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Jawa saat puncak arus balik, yakni 24-25 April 2023.
"Data Kemenhub memprediksi setidaknya 203.000 kendaraan per hari dari arah timur, Jalan Tol Trans Jawa dan dari arah Bandung diperkirakan akan melalui tol Jakarta-Cikampek," ujar Jokowi dalam keterangan pers secara daring dari Manggarai Barat, NTB, Senin 24 April 2023.
Jokowi menerangkan, angka tersebut merupakan jumlah terbesar dibandingkan hari normal. Oleh karenanya, Jokowi meminta masyarakat untuk menunda perjalanan ke arah Jakarta.
Bahkan Jokowi meminta ASN hingga Karyawan Swasta untuk memperpanjang cutinya hingga 26 April 2023. "Untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak tanggal 24 dan 25 April 2023 secara bersamaan, pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut," ujar Jokowi.***