kievskiy.org

BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami, Warga Padang Kembali Pulang dari Tempat Pengungsian

Gempa Magnitudo 7,3 mengguncang Sumbar pada Selasa, 25 April 2023.
Gempa Magnitudo 7,3 mengguncang Sumbar pada Selasa, 25 April 2023. /InaTEWS BMKG

PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan dini tsunami di Sumatra Utara (Sumut) yang disebabkan oleh gempa magnitudo 7,3 di Mentawai, Sumatra Barat. Warga yang sempat mengungsi pun kembali pulang ke rumah.

Fitra Yogi (40), warga Padang mengatakan setelah terjadi gempa, orang-orang yang berada di pinggir pantai segera mengungsi. Sebagian ke shelter dan sebagian ke daerah yang lebih tinggi.

Bahkan, kemacetan sempat terjadi di beberapa titik akibat kepanikan warga sekitar.

Sementara itu Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono, S. Si, M. Si melalui rilis tertulis mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6.9 dari awalnya disebutkan M7. 3.

Baca Juga: Prabowo Subianto Kunjungi Jokowi, Sekjen Gerindra: ya Pasti Bicara Soal Politik

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,94° LS ; 98,38° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 177 Km barat laut Kepulauan Mentawai Sumatera Barat pada kedalaman 23 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault).

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Siberut, Mentawai dengan skala intensitas VI MMI, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam dan Padang dengan skala intensitas V MMI.

Baca Juga: BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Sumut Akibat Gempa Magnitudo 7,3 Mentawai

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat