PIKIRAN RAKYAT - Mahfud MD telah mengeluarkan instruksi penundaan kegiatan pascaperayaan Idul Fitri 1444 Hijriah, dari pekan pertama berpindah ke pekan kedua. Dia menyatakan instruksi itu berlaku untuk seluruh pegawai dalam lingkungan kementerian, TNI, Polri, BUMN, hingga pemerintah daerah.
Mahfud menyebutkan bahwa alasan keluarnya instruksi penundaan halalbihalal adalah untuk memperlancar pergerakan kendaraan dalam masa arus balik Lebaran 2023.
"Meningkatkan kelancaran mobilitas masyarakat pascaperayaan libur nasional dan Idul Fitri 1444 H," ujarnya dalam pernyataan di Surabaya, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Selasa, 25 April 2023
Menurutnya, kegiatan halalbihalal akan membuat para pegawai dipaksa serentak berkumpul dalam lingkungan kantornya, sedangkan kondisi jalanan masih mengalami puncak arus balik Lebaran 2023.
Baca Juga: Kata Mahfud MD usai Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo: Lihat Sajalah
Atas sebab itu, pemerintah mengambil keputusan untuk menyelenggarakan kegiatan halalbihalal mulai 2 Mei 2023 alias pekan kedua pascaperayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Kegiatan halalbihalal atau syawalan itu baru bisa dimulai tanggal 2 Mei tahun 2023," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Mahfud menegaskan bahwa instruksi itu hanya untuk penundaan kegiatan halalbihalal bukan larangan mutlak.
"Ini bukan pelarangan, tetapi penundaan, karena mungkin saja ada orang yang juga punya cuti tahunan atau cuti biasa. Cuti bersamanya tidak diperpanjang," ujarnya menegaskan.