PIKIRAN RAKYAT – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara soal isu Presiden Jokowi mengajak Prabowo Subianto untuk mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres). Isu itu menyeruak usai kunjungan halalbihalal.
Menteri Pertahanan Prabowo mengunjungi kediaman Jokowi saat halalbihalal Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriah pada Sabtu 22 April 2023 lalu. Muzani menanggapi isu seputar Ganjar tersebut.
Adapun Ganjar yang kini masih menjabat Gubernur Jawa Tengah sudah diusung menjadi Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 nanti. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Berkaitan dengan hal itu, Sekjen Gerindra Muzani menyebut tidak ada ajakan Jokowi kepada Prabowo untuk mendampini Ganjar pada Pilpres 2024 nanti.
Baca Juga: Prabowo Subianto Kunjungi Jokowi, Sekjen Gerindra: ya Pasti Bicara Soal Politik
“Enggak ada (ajakan Jokowi ke Prabowo untuk jadi Cawapres Ganjar),” ujarnya kepada wartawan di Tangerang, Banten, Senin 25 April 2023.
Jokowi-Prabowo tetap bicara politik
Meski tak ada pembicaraan soal ajakan menjadi Cawapres Ganjar, pertemuan itu, menurut Muzani, tetap membicarakan kondisi politik tahun 2024 dan isu yang melingkupinya. Menurutnya, pembicaraan itu adalah hal wajar.
"Pembicaraan politik ada dan pembicaraan politik itu ya tentu seputar proses 2024 dan seterusnya. Pak Jokowi adalah pemimpin politik, Pak Prabowo adalah tokoh politik, keduanya pasti bicara politik,” kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tersebut.