PIKIRAN RAKYAT - Polisi mengungkapkan bahwa pelaku dan korban penganiayaan, Aditya Hasibuan dan Ken Admiral, sebelumnya merupakan teman. Namun, pertemanan di antara keduanya 'ambyar' karena sosok wanita berinisial D.
"Antara pelapor dan terlapor sebelumnya adalah teman," kata Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono saat konferensi pers, Selasa, 25 April 2023.
"Jadi, memang ini perkara adalah perkara saling lapor bermula dari chatting-an antara Ken Admiral dan AH, yang mana pelapor menanyakan terlapor apa hubungan terlapor dengan teman pelapor atas nama D," tuturnya.
"Oleh karena itu, dari pembicaraan chatting-an tersebut, ada yang kurang berkenan sehingga saudara terlapor melakukan pemukulan dan pengerusakan mobil terhadap pelapor," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Mercedes-Benz Tabrak Siswa SMA hingga Tewas di Jaksel, Ternyata Pengemudinya Anak Petinggi Polri
Sumaryono juga menegaskan bahwa sosok teman berinisial D yang dibicarkan Aditya Hasibuan dan Ken Admiral merupakan wanita. D dipastikan sebagai teman Ken Admiral.
Dia kemudian menuturkan kronologi penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral. Menurut laporan, penganiayaan terhadap mahasiswa atas nama Ken Admiral itu bermula pada Kamis, 22 Desember 2022.
Peristiwa bermula pada pukul 2.30 WIB, di mana Aditya Hasibuan melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral di rumahnya. Namun, ternyata penganiayaan juga sempat terjadi sehari sebelumnya, yakni pada 21 Desember 2022 malam.
"Pada 21 Desember 2022 sekira pukul 22.00 WIB, tepatnya di SPBU Jalan Ring Road Medan," ucap Sumaryono.