PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Misfaruddin, Minggu 9 Agustus 2020 menginformasikan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Riau mengalami kenaikan.
Misfaruddin menuturkan, tercatat pada Juli 2020 sebesar 113,57 atau naik sebesar 3,57 persen, jika dibandingkan dengan NTP Juni 2020 yang hanya 109,66.
Menurutnya, hal ini disebabkan harga barang/produk pertanian yang dihasilkan oleh rumah tangga mengalami kenaikan sebesar 3,56 persen.
Baca Juga: Gubernur Riau Ungkap Pantun Melayu akan Dijadikan Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO
Sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami penurunan sebesar 0,01 persen.
Misfaruddin menjelaskan, indeks harga konsumsi rumah tangga mengalami penurunan sebesar 0,14 persen, tetapi indeks harga yang dibayar untuk keperluan produksi naik sebesar 0,33 persen.
"Kenaikan NTP di Riau pada Juli 2020 terjadi pada semua subsektor penyusun NTP," terangnya.
Baca Juga: Studi: Kotoran Burung Laut Ternyata Bernilai Triliunan Rupiah, Sampai Dijuluki 'Emas Putih'
"Kenaikan NTP tertinggi terjadi pada subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat yaitu sebesar 4,05 persen, kemudian diikuti subsektor Hortikultura," ujarnya.