kievskiy.org

Usai Mudik Lebaran 2023, Dinkes Gencarkan Tes PCR Telusuri Perkembangan Arcturus Covid-19

Ilustrasi Covid-19 varian Arcturus.
Ilustrasi Covid-19 varian Arcturus. /Pixabay/Thor_Deichmann

PIKIRAN RAKYAT - Kasus Covid-19 varian baru sub varian Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular dan kini sudah ada di Indonesia. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta meminta masyarakat yang pulang dari mudik untuk melakukan tes PCR.

“Hal yang penting diperhatikan kalau bergejala atau kontak erat, PCR segera ke puskesmas kecamatan terdekat di Jakarta secara gratis,” kata Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama di Jakarta, Rabu 26 April 2023.

Meski pandemi Covid-19 di Indonesia mulai terkendali dalam kurun waktu satu minggu terakhir, Ia menyebutkan tren kasus positif dan kematian tetap bertambah namun cenderung menurun.

Akan tetapi, jika melihat angka pemeriksaan tes kesehatan melalui PCR cenderung menurun ketika memasuki perayaan Hari Raya Idul Fitri. Padahal dibutuhkan waktu empat hingga delapan minggu, untuk melihat potensi kasus akibat subvarian Arcturus atau XBB.1.16 apakah akan menjadi dominan dan menyebabkan puncak kasus atau tidak. Mengingat kasus Arcturus pertama kalau ditemukan pada pelaku perjalanan luar negeri yang memiliki riwayat pergi ke India pada 23 Maret 2023 lalu.

Baca Juga: Wilayah Bandung yang Dilanda Banjir Sore Ini 26 April 2023, Cihampelas hingga Lengkong Tersendat Air

“Oleh karena itu, kita perlu melakukan pemantauan kasus dua sampai empat minggu ke depan. Cegah perawatan rumah sakit dan kematian dengan deteksi dini PCR jika bergejala, meminum obat rutin terutama kelompok komorbid dan lansia, serta lengkapi vaksinasi segera,” ujarnya.

“Oleh karena itu, kita perlu melakukan pemantauan kasus dua sampai empat minggu ke depan. Cegah perawatan rumah sakit dan kematian dengan deteksi dini PCR jika bergejala, meminum obat rutin terutama kelompok komorbid dan lansia, serta lengkapi vaksinasi segera,” ujarnya.

Antisipasi Dini

Sebagai antisipasi dini, lanjutnya, masyarakat diimbau untuk dilakukan tes PCR sesegera mungkin ketika merasakan bergejala, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam dan mata merah atau melakukan kontak erat pada orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Jika diabaikan, lanjutnya, akan menciptakan kondisi yang rawan akibat proteksi diri yang berkurang. Sebab diketahui, stok vaksin di DKI mulai menipis. Hal itu disebabkan karena pemerintah kini akan berupaya untuk mendistribusikan vaksin dalam negeri dengan jenis Indovac atau Inavac, dan mengurangi ketersediaan vaksin dari luar negeri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat