kievskiy.org

Luhut Pandjaitan Minta Semua Bersiap dan Waspadai El Nino pada Agustus 2023

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan. /Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinvest) Luhut Pandjaitan mengungkapkan potensi El Nino yang diprediksi melanda Indonesia pada Agustus 2023. Dia meminta setiap kementerian/lembaga dan pemerintah daerah melakukan persiapan sebagai upaya mitigasi.

Luhut Pandjaitan mengatakan, El Nino bisa menyebabkan berbagai bencana seperti kebakaran hutan dan lahan yang berdampak pada penurunan produksi pertanian dan pertambangan.

Luhut Pandjaitan menekankan pentingnya mitigasi setelah belajar dari El Nino yang melanda Indonesia pada 2015.

"Hari pertama pascalibur Idulfitri, ada satu hal penting yang saya koordinasikan terkait mengapa akhir-akhir ini suhu di beberapa daerah (Indonesia) terasa begitu tinggi," ujar Luhut Pandjaitan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu, 26 April 2023.

Baca Juga: 4 Negara di Asia Tenggara yang Alami Cuaca Panas, Suhu Mencapai 45 Derajat Celcius dan Sebabkan Kekeringan

Luhut juga mengungkapkan laporan Sekjen Organisasi Meteorologi Dunia terkait fenomena La Nina yang menyebabkan cuaca lebih basah dan terjadi tiga tahun berturut-turut.

Kini, berlainan dengan La Nina, fenomena El Nino akan segera hadir dengan memunculkan suhu lingkungan lebih tinggi dan cuaca yang menjadi lebih kering.

"Dari pemodelan cuaca yang kami dapatkan El Nino di prediksi akan terjadi pada Agustus 2023 meski ketidakpastian tingkat keparahan masih sangat tinggi," ujarnya.

Luhut melanjutkan, dampak luas El Nino juga dapat berkontribusi meningkatkan inflasi pangan di Indonesia. Tak lain, ini berdasarkan data jumlah lahan padi yang mencapai 41 persen akan mengalami kekeringan ekstrem.

"Data World Food Programme bahkan menyebut bahwa 3 dari 5 rumah tangga kehilangan pendapatan akibat kekeringan, dan 1 dari 5 rumah tangga harus mengurangi pengeluaran untuk makanan akibat kekeringan," ujarnya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat