PIKIRAN RAKYAT – AKBP Achiruddin Hasibuan kini ditahan oleh Propam Polda Sumatera Utara (Polda Sumut) dan berada di tempat khusus. Hal itu lantaran Achiruddin terbukti membiarkan anaknya, Aditya Hasibuan melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral.
Selain ditahan dan dicopot dari jabatan Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumut, Achiruddin Hasibuan juga diperika oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Tak tanggung-tanggung dua rekening miliknya yang bernilai puluhan miliar kini telah diblokir PPATK.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan bahwa Achiruddin Hasibuan terindikasi melakukan penyimpangan. Bahkan dia diduga melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Kini harta kekayaan Udin yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK juga kembali disorot. Terakhir, Udin melaporkan kekayaannya pada tahun 2021 saat diirinya masih menjabat sebagai Kanit 1 Subdit 1.
Baca Juga: Achiruddin Hasibuan Diduga Timbun Solar, Warga Dikabarkan Resah
Pada LHKPN terakhir, kekayaan Achiruddin yang tercantum adalah sebesar Rp467.548.644. Namun ada kejanggalan dalam laporan tersebut, pasalnya kendaraan berupa Harley Davidson yang sering dipamerkannya justru tak tercantum.
Achiruddin hanya mencantumkan kepemilikan mobil Toyota Fortuner Minibus tahun 2006 seharga Rp370 juta. Tanah dan bangunan yang dimiliki Achiruddin dan dilaporkan ke LHKPN hanya 1 dengan nilai Rp46.330.000.
Ayah Aditya Hasibuan ini juga tercantum memiliki kas dan setara kas senilai Rp51.218.644. Udin tercatat tak memiliki utang dalam LHKPN tersebut.
Achiruddin pakai atribut klub
Dalam unggahan Instagram pribadinya, Achiruddin sering memamerkan moge dan sering mengenakan atribut rompi bertuliskan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung. Namun keanggotaan Udin dibantah oleh Ketua HDCI Bandung Glenarto.