kievskiy.org

Pengamat : Dekat dengan NU, Erick Thohir Tepat Dampingi Ganjar atau Prabowo

Ketua Umum PSSI Erick ThohiR.
Ketua Umum PSSI Erick ThohiR. /YouTube/Sekretariat Presiden

PIKIRAN RAKYAT - Lembaga Survei Poltracking Indonesia mengeluarkan survei politik mengenai elektabilitas capres yang akan bertanding di Pilpres 2024 mendatang.

 

Dari survei yang dilakukan periode 9-15 April 2023 dengan simulasi 3 capres, elektabilitas Prabowo Subianto (33%) masih yang tertinggi menggeser Ganjar Pranowo (31,1%) dan peringkat terakhir ditempati Anies Baswedan (22,4%).

Leo Agustino, pengamat politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) melihat kecil kemungkinannya muncul calon alternatif sebagai capres. Ini disebabkan persentase elektabilitas masing-masing kandidat sudah lebih dari 20%.

Lanjut Leo, tergesernya Ganjar tak lepas dari dinamika batalnya piala dunia U20 dan cemerlangnya kinerja Prabowo di Kabinet Presiden Jokowi.

Banyak calon pemilih muda dan penggemar bola menurut Leo kecewa terhadap sikap Ganjar dan PDI Perjuangan yang mengakibatkan batalnya penyelenggaraan piala dunia U20 di Indonesia.

Calon pemilih yang kecewa dengan Ganjar mulai melirik Prabowo. Meski demikian, Leo optimis sentiment negatif terhadap Ganjar ini akan semakin berkurang seiring berjalannya waktu.

Sebab anak muda dan pencinta bola merupakan pemilih yang rasional. Karena rasional maka mereka akan mengikuti dinamika yang berkembang.

"Jika Poltracking melakukan survei setelah tanggal 21 April, maka elektabilitas Ganjar dan PDI Perjuangan sudah mulai recovery. Strategi Megawati mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan merupakan langkah yang tepat untuk membalikan sentiment negatif akibat piala dunia U20. Jika strategi Megawati tak tepat, maka parpol pengusung capres lainnya tak mungkin bermanuver," kata Leo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat