PIKIRAN RAKYAT - Putra Siregar kini tengah menghadapi dakwaan atas kasus jual beli telepon selular (ponsel) ilegal.
Ia kini tengah menghadapi sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Saat persidangan, Putra menyatakan kini menghadapi tekanan psikologis atas kasus yang ia alama.
Baca Juga : Viral Video Emak-Emak Bikin Gemes, Mengemudi Mobil Ugal-ugalan Ditegur Justru Marah-Marah
"Ini pembunuhan karakter. Sampai tukang bakso saja tahu. Ini saksi sosial yang luar biasa sekali," ungkap Putra usai persidangan seperti dilansir dari Antara.
Pemilik perusahaan PS Store ini diduga melanggar aturan kepabeanan sesuai pasal 103 huruf d UU No 17 tahun 2006 terkait jual beli barang yang diduga hasil penyelundupan.
Berdasarkan fakta persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntun Umum (PJU), negara telah rugi Rp 26 juta akibat PPN sebesar 10 persen dan PPH 7,5 persen tidak dibayar oleh terdakwa.
Baca Juga : Stok Mobil Menipis, Daihatsu Bakal Genjot Produksi di Pabrik
Pengusaha asal Batam ini sebelumnya diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur beserta sejumlah barang bukti pada Kamis 23 Juli 2020.