PIKIRAN RAKYAT - Meninggalnya personel Basarnas Jabar Bimo Triyantomo pada saat bertugas pada 26 April 2023 menjadi pelajaran berharga bagi para pegiat pencarian dan penyelamatan (SAR).
Untuk diketahui Bimo Triyantomo berpulang saat melaksanakan tugas kemanusiaan pada Operasi SAR Hari Ketiga Pencarian Orang Tenggelam di Sungai Cipunegara, Indramayu.
Tim operasional Jabar Quick Response (JQR) Soma Suparsa mengatakan, pegiat SAR di Jabar ikut berdukacita. Dia berharap kejadian ini adalah yang terakhir.
"Rasa kekeluargaan di antara pegiat SAR di Jawa Barat juga sangat erat sehingga gugurnya Kang Bimo ini menjadi duka bersama seluruh pegiat SAR Jawa Barat. Sebagai relawan yang menyediakan waktu, tenaga dan hartanya secara sukarela, seringkali risiko yang dihadapi oleh relawan ini juga dapat membahayakan nyawa, " ujar Soma Senin 1 Mei 2023.
Soma mengatakan, pihaknya berharap agar pegiat SAR di Jabar dapat mengambil hikmah dan pelajaran atas peristiwa yang terjadi, agar kedepannya seluruh pegiat dan potensi SAR dapat memperbaiki semua aspek yang dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat luas.
Diakui dia, pihaknya telah menggelar silaturahmi rescuer pegiat dan potensi SAR se-Jawa Barat yang dihadiri 77 organisasi yang diselenggarakan di GOR Saparua akhir pekan kemarin. Ajang tersebut disisipi pula doa bersama untuk almarhum Bimo.
Pada kesempatan tersebut JQR menyerahkan santunan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk keluarga almarhum Bimo kepada Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril.
Ketua Pelaksana acara, Widhi el Fajr mengatakan, tujuan acara kemarin untuk membangun kohesi antar pegiat dan potensi SAR Jabar yang kedepannya bisa bermanfaat dalam meningkatkan respons kesiapsiagaan pada saat terjadi bencana maupun pasca bencana.