PIKIRAN RAKYAT - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyepakati komitmen bersama melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan 20 konfederasi atau serikat pekerja seluruh Indonesia.
MoU berupa kerja sama vokasi melalui peluncuran platform “Kadin for Naker,” yang dilakukan di Lapangan Panahan, Gelora Bung Karno, Minggu 30 April 2023.
Dalam platform tersebut Kadin menyediakan kesempatan pembelajaran, pendampingan, dan bursa kerja yang luas bagi para buruh dan pekerja di seluruh Indonesia.
Melalui platform tersebut, para pekerja bakal menemukan beragam program pilihan untuk meningkatkan kapasitas atau skil pekerja, mulai dari pembelajaran bahasa, motivasi meningkatkan produktivitas, syarat pendirian badan usaha hingga memulai usaha, dan investasi hingga tes minat dan bakat.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid
mengatakan, langkah solutif harus dikedepankan untuk memastikan buruh dan pekerja mendapat tempat yang layak. Terlebih di tengah tantangan ekonomi nasional yang semakin dinamis dan kompetisi di pasar tenaga kerja yang semakin ketat.
"Indonesia juga terus bergerak untuk mengejar visi Indonesia emas 2045. Selain lapangan pekerjaan, peran ketenagakerjaan yang terampil, kompetitif, dan produktif menjadi penting untuk mewujudkan visi tersebut," ujarnya.
Pada kenyataannya, data International Labour Organization (ILO) tahun 2021, produktivitas Indonesia menempati peringkat ke-5 di Asia Tenggara, di bawah Malaysia dan Thailand.
Kemudian, Datanesia.id melansir, 39 persen atau mayoritas pekerja Indonesia adalah lulusan Sekolah Dasar. Sementara itu, 59,3 persen pekerja dan buruh Indonesia mencari nafkah di sektor informal.