kievskiy.org

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Monopoli Lapas: Yayasannya Saja yang Kerja Sama

Ilustrasi lembaga permasyaraatan (Lapas).
Ilustrasi lembaga permasyaraatan (Lapas). /Pixabay/USA-Reiseblogger

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly buka suara terkait tuduhan keterlibatan anaknya dalam memonopoli lapas. Dia menegaskan bahwa Yayasan Jeera milik Yamitema Laoly tersebut melatih para napi.

"Yayasan (Jeera) ini (memang) ada, bukan dia (Yamitema) ada di situ. Yayasan kerja sama dengan lapas melatih napi untuk ada yang jadi barista, (kerajinan) kulit, kalau kalian lihat ada produk-produk kulit, nah mereka itu," katanya saat ditemui wartawan di Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.

Yasonna Laoly pun membantah anaknya terlibat aktif dalam yayasan tersebut. Dia menuturkan bahwa hanya yayasan Jeera yang bekerja sama dengan lapas.

"Enggak ada (anak saya), yayasannya saja yang ada, dia (Yemitema) tidak ikut di dalam, biasalah politik," ujarnya.

Baca Juga: Profil Yamitema Laoly, Putra Menkumham Yasonna Diduga Monopoli Bisnis Haram di Dalam Lapas

Yasonna Laoly juga menyebut kabar mengenai monopoli lapas yang dilakukan anaknya adalah kebohongan besar. Hal itu pun akan diklarifikasi oleh kepala lapas nanti.

"Ah bohong besar itu, enggak ada. Nanti ada keterangan dari kalapasnya," ucapnya.

Yamitema Laoly disebut-sebut turut menjalankan bisnis narkoba di dalam lapas oleh aktor senior Tio Pakusadewo. Hal itu terungkap dalam wawancara di kanal Youtube Uya Kuya.

Tio Pakusadewo menjelaskan bahwa jika lapas sedang dalam keadaan mati listrik, hal itu menjadi pertanda bahwa narkoba diantarkan ke dalam lapas. Beberapa tahun lalu, Tio Pakusadewo pernah mendekam di Lapas Cipinang karena kasus narkoba.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat