/photo/2023/05/02/4182037792.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas ikut angkat bicara, menanggapi insiden penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jakarta. Ia menepis terorisme sebagai sebab utama peristiwa.
Ditemui selepas membuka Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2023 di UIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, Menag mengatakan aksi tersebut didasari kegagalan individu dalam memahami agama dan kepercayaannya.
"Saya meyakini ini tindakan individu yang salah belajar agama atau orang yang salah memahami agamanya," kata Yaqut, Selasa malam, 2 Mei 2023.
Dengan demikian, hal ini tak bisa lantas dikaitkan dengan teroris dan fenomena terorisme di Indonesia. Meski pelakunya sudah meninggal dunia, Yaqut mendukung pihak kepolisian untuk menuntaskan proses hukum sebagaimana aturan yang berlaku.
Baca Juga: Jokowi Bertemu 6 Ketum Parpol di Istana Merdeka Jakarta, PPP: Bahagia Sekali, Banyak Tertawa
"Aparat tetap harus memproses dan menyelidiki latar belakang peristiwa tersebut agar aksi semacam itu tidak terulang kembali," ucapnya.
Sebagai pengingat, Yaqut menekankan, kekerasan dan konflik berujung situasi dunia mencekam bukanlah asa dan cita dari agama manapun. Ia menilai bahwa ajaran semua agama di dunia bermuara pada perdamaian dan cinta kasih antarsesama makhluk.
Sebelumnya, Kantor MUI Pusat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, ditembaki orang tak dikenal pada Selasa, 2 Mei 2023, hingga kaca gedung Kantor MUI Pusat itu pecah dan berserakan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Komarudin menyebut pelaku merupakan pria berinisial M berusia 60 tahun dan berdomisili di Lampung.