PIKIRAN RAKYAT – Seorang kakak dan adik asal Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, berinisial H, dan S menjadi pelaku pembunuhan terhadap CA (53). Keduanya berhasil ditangkap polisi di rumah mereka yang tak jauh dari kediaman korban.
Kedua pelaku ditangkap empat hari usai melakukan aksi kejinya. Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan menjelaskan, saat proses penangkapan berlangsung keduanya tidak melakukan perlawanan.
Sebagai informasi, sebelumnya, korban ditemukan tak bernyawa tak jauh dari rumahnya. Diketahui, korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah, dan terdapat luka bacokan pada tubuhnya.
"Pelaku ditangkap tanpa perlawanan setelah petugas melakukan penyelidikan terkait tewasnya seorang warga bersimbah darah dengan luka bacok-kan di sekujur tubuhnya, korban tewas tersungkur di pinggir kolam yang berjarak beberapa meter dari rumahnya," kata Aszhari, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu, 3 Mei 2023.
Baca Juga: Motif Pelaku Pembunuhan Sadis di Cianjur Terungkap, Pelaku Habisi Nyawa Korban Usai Diludahi
Motif pelaku
Menurut keterangan Aszhari, kedua pelaku itu tega melakukan aksinya lantaran dendam terhadap korban. Kedua pelaku mengaku bahwa sebelumnya korban sempat melakukan tindak penganiayaan terhadap H, dan meludahi istri S.
Oleh karena itu, kedua pelaku pun berniat untuk membalas dendam ketika melihat korban sedang berada di tepi kolam. Setelah melancarkan aksi balas dendamnya, para pelaku meninggalkan korban yang saat itu tengah sekarat.
"Keduanya mengaku menyimpan dendam terhadap korban, saat bertemu di pinggir kolam pelaku langsung menyerangnya dengan senjata tajam. Korban yang mendapat bacokan senjata tajam kehabisan darah dan meninggal dunia di pinggir kolam," ujarnya.
Baca Juga: Banjir Bandang Cianjur, Jembatan Antarkecamatan di Ciranjang Putus