PIKIRAN RAKYAT - Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, dua sosok yang diusung untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang dikenal memiliki sejumlah kontroversi. Mulai dari pernyataan hingga kebijakan yang dibuat selama menjabat sebagai bagian dari pemerintah, tak pelak menimbulkan pergesekan.
Lalu, apa saja kontroversi kedua Capres tersebut? Dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut catatan kontroversi Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
A. Catatan Kontroversi Anies Baswedan
Anies Baswedan 'mencatatkan' berbagai kontroversi, bahkan sebelum dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia memiliki 1 kontroversi pada saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Begitu juga semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, dia juga memiliki berbagai kontroversi. Mulai dari pernyataan hingga tindakan, mewarnai kontroversi Capres yang diusung oleh NasDem, PKS, dan Demokrat tersebut.
Baca Juga: Surya Paloh Deklarasi Anies Baswedan Jadi Capres NasDem di Pilpres 2024
1. Pameran Buku Frankfurt
Pada saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengganggarkan 10 juta euro (sekitar Rp146 miliar) untuk Pameran Buku Frankfurt 2015. Anggaran tersebut dinilai terlalu besar, sehingga dia dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Laporan tersebut dibuat oleh Andar Mangatas Situmorang pada Kamis, 9 Maret 2017. Dia menduga Anies Baswedan dengan sengaja menyalahgunakan kewenangan jabatannya sebagai Mendikbud dalam pameran yang berlangsung selama 3 hari di Jerman tersebut. Namun, kasus tersebut menguap.
2. Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017