kievskiy.org

Gontor: Bus Masuk Jurang di Sulawesi Bawa 29 Guru Pengabdian

Ilustrasi kecelakaan.
Ilustrasi kecelakaan. /Pixabay/ValinPy4

PIKIRAN RAKYAT - Yayasan Pondok Modern Darussalam Gontor di Ponorogo menyatakan bahwa bus yang masuk jurang di Sulawesi Tengah pada Rabu, 3 Mei 2023 malam membawa 29 tenaga pengajar mereka. Mereka yang mengalami kecelakaan di Kabupaten Parigi Moutong itu adalah alumni santri PMD Gontor yang diperbantukan ke daerah dengan status guru pengabdian.

"Namanya guru pengabdian. Mereka ini sudah lulus tahun ini dan kebetulan mendapat tugas pengabdian di Poso (Sulteng)," kata juru bicara PMD Gontor Ahmad Saiful dalam konferensi pers di Pondok Modern Darussalam Gontor di Ponorogo, Jawa Timur, Kamis, 4 Mei 2023.

Menurut versi Polisi, daftar penumpang bus yang mengalami kecelakaan itu ada 33 orang, termasuk sopir dan kernet. Dari jumlah tersebut, alumni PMDG yang tur dalam rombongan dengan status guru pengabdian ada 29 orang.

Mereka adalah santri PDM Gontor yang baru lulus pada 2023. Setelah lulus, para almuni itu ditugaskan menjadi tenaga pengajar di PMDG kampus 11 Ittihadul Ummah yang terletak di Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Usut Kasus Bentrok di Morowali Utara Sulawesi Tengah, Polisi Segera Periksa 46 Karyawan GNI

"Rombongan ini dilaporkan dalam perjalanan dari Bandara Mutiara Sis Al-Jufri menuju Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 11 Putra Ittihadul Ummah Poso 19.00 WITA. Sempat berhenti untuk makan malam bersama pada pukul 20.30 WITA, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan sekitar pukul 21.00 WITA menuju pondok," tutur Ahmad Saiful.

Dalam perjalanan menuju pondok itulah, sekira pukul 22.00 WITA, bus yang ditumpangi rombongan guru pengabdian dari PMD Gontor mengalami kecelakaan di kilometer 5 daerah Toboli. Mengacu informasi resmi dari kepolisian, kecelakaan terjadi akibat sopir bus yang ingin mendahului mobil di depannya, kemudian salah berbelok ke arah jurang.

Akibat insiden itu, dari total 29 orang guru PMD Gontor, tiga orang di antaranya meninggal dunia. Sementara 26 orang lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Tiga korban meninggal di lokasi kejadian diidentifikasi bernama Muhammad Fathir asal Manado, Gustian Erlangga asal Palembang, dan Muhammad Rizky Pratama asal Riau. Evakuasi korban setelah peristiwa kecelakaan tersebut dibantu tim SAR, petugas kepolisian, IKPM terdekat, dan masyarakat setempat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat