PIKIRAN RAKYAT - Seorang warga Lampung meluapkan emosinya setelah menanggung kesulitan selama bertahun-tahun akibat infrastruktur yang buruk. Kampung halamannya itu memiliki julukan tak biasa, yakni Lubang Seribu, 'terinspirasi' dari ceruk-ceruk dalam di setiap jengkal jalan yang menjadi jalur mobilitas warga.
"(Asal-usl nama Lubang Seribu) karena berpuluh-puluh tahun nggak pernah dibenahi jalannya," kata pria berbaju biru dengan topi krem di kepalanya.
Dengan ekspresif pria tersebut menceritakan, bila kerusakan di desanya telah terjadi sejak 10 tahun lalu. Kondisi tersebut diperparah dengan lambatnya respons pemerintah setempat dalam menangani keluhan soal jalan rusak.
"Sudah 10 tahunan (rusak)," ujar dia.
Baca Juga: Sulit Cari Lahan untuk TPS, Sejumlah Lokasi di Kota Cimahi jadi Tempat Transit Sampah
Kini setelah daerah tersebut mendapat atensi dari Jokowi, pria itu mengaku senang dan berharap ada perubahan untuk ke depannya. Dia mengapresiasi kedatangan presiden beserta jajarannya yang rela turun ke jalan mendengarkan aspirasi rakyat.
"Alhamdulillah senang masyarakat, antusias (dengan kedatangan presdien)," ucapnya.
Selain mengisi kembali harapan warga, pria tersebut berpendapat kedatangan Jokowi ke Lampung dapat membuat pejabat setempat kebakaran jenggot dan diharap menimbulkan efek jera.
"Pesannya selamat bidik pejabat Lampung," katanya.