kievskiy.org

Penembak Kantor MUI Beli Air Soft Gun Rp5,5 Juta

Anggota polisi memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP) dugaan penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Anggota polisi memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP) dugaan penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Selasa (2/5/2023). /ANTARA FOTO/ Asprilla Dwi Adha/tom. ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Pelaku penembak kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mustopa membeli senjata air soft gun seharga Rp5,5 juta.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Indrawienny Panjiyoga mengatakan mengatakan mustopa melakukan proses jual beli senjata itu melibatkan tiga orang berinisial D, H, dan N.

Pada mulanya, Mustopa menghubungi D untuk transaksi membeli senjata. Kemudian besoknya, D mengubungi N tentang senjata air gun tersebut.

Pada 3 Ferbuari 2023, N mengubungi H yang sudah menggeluti dunia bisnis jual beli senjata sejak 2012. Dikatakannya, Mustopa menyerahkan uang Rp 5,5 juta untuk senjata air gun yang diinginkannya.

Baca Juga: Bendera Indonesia Terbalik Mirip Polandia di Acara Pembukaan SEA Games 2023, Kamboja Buat Pengakuan

“Saudara N dan D ini tinggal di dekat rumah pelaku. Saudara N menghubungi H yang domisili di Bandar Lampung. H ini jual senjata air soft gun dan air gun sejak tahun 2012,” papar Panjiyoga.

“N lalu memberikan senjata kepada pelaku dan memberitahukan cara penggunaan air gun tersebut. Setelah itu pelaku membawa sampai dengan kejadian di MUI,” jelasnya.

Baca Juga: Beda dari yang Lain, Manajer Aston Villa Unai Emery Menikmati Jadwal Sibuk di Liga Inggris

Dokter: Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas karena Serangan Jantung

Dokter forensik RS Polri Kramat Jati, dr. Arfiana mengatakan bahwa pelaku penembakan kantor MUI, M ustofa (60) tewas karena serangan jantung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat