PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Alor Sony O. Alelang mengungkapkan bahwa Wakil Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) Imran Duru (66) sempat lari pagi sebelum meninggal dunia. Dia bahkan diantar ajudan sampai kamar, dan meminta untuk dinyalakan televisi (TV).
Imran Duru berada di Jakarta untuk menghadiri undangan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan umum Kementerian Dalam Negeri. Dia ada di Ibu Kota sejak Kamis, 4 Mei 2023 dalam rangka "Peluncuran dan Dialektika Buku Etika Pemerintahan" di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Pada Minggu, 7 Mei 2023 pagi, Imran Duru sempat lari-lari pagi di sekitar hotel. Usai berolahraga, dia kemudian masuk ke kamarnya, lalu meminta ajudan membuka TV di dalam kamar hotel.
"Setelah ajudan membuka TV lalu keluar kamar hotel, beberapa saat kemudian terdengar suara orang terjatuh dari dalam kamar, sehingga beberapa petugas hotel membuka kamar dan menemukan Wakil Bupati Imran Duru sudah dalam posisi tergeletak di lantai," tutur Sony O. Alelang dari Kupang, NTT, Minggu, 7 Mei 2023.
Baca Juga: Wakil Bupati Alor Imran Duru Meninggal di Jakarta Akibat Serangan Jantung
"Ajudan dan beberapa petugas hotel langsung membawa Imran ke RSPAD Gatot Soebroto dan sekitar lima menit di ruangan IGD, beliau meninggal," ujarnya menambahkan.
Sony O. Alelang pun mengungkapkan bahwa masyarakat Kabupaten Alor merasa kehilangan dengan meninggalnya Wakil Bupati mereka. Pasalnya, selama 9 tahun mendampingi Bupati Alor Amon Djobo, semua kegiatan pemerintahan berjalan dengan sukses dan aman.
"Selama sembilan tahun menjadi wakil bupati, mendampingi Bupati Amon Djobo, tidak terdengar ada gesekan atau masalah dengan Bupati Alor Amon Djobo," ujarnya.
"Keduanya memimpin Kabupaten Alor dengan sukses dan aman," ucap Sony O. Alelang menambahkan.