PIKIRAN RAKYAT - Komika Adit MKM ramai dibicarakan di Twitter setelah mengunggah foto poster acara open mic dirinya bertajuk "Bagiku Agamaku, Bagimu Agamaku Salah". Banyak warganet yang menginterpretasikan itu sebagai pelesetan atas terjemahan Surah Al Kafirun ayat 6 yakni "Bagimu Agamamu, Bagiku Agamaku".
"Kami boleh nulis agama kami di KTP, tapi bikin gereja ditolak mulu. Kami boleh pake salib ke mana-mana, tapi setiap nongkrong disuruh login. Bahkan, banyak orang gak bisa bedain Kristen Protestan sama Katolik. Buat mereka pokoknya kami kafir, salah, penyembah berhala, neraka!" sebut Adit MKM melalui akun Twitter pribadinya @aditMKM pada Sabtu, 6 Mei 2023.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Cholil Nafis, juga ikut memberikan tanggapan atas cuitan Adit MKM itu.
"Ayat 'bagimu agamamu dan bagiku agamaku' adalah ayat toleransi, harap jangan diplesetkan," ujar Cholil Nafis melalui cuitan di akun Twitter @cholilnafis pada Senin, 8 Mei 2023.
Menurut Cholil, terjemahan Surah Al-Kafirun ayat 6 adalah ajakan untuk bertoleransi dan menghargai berbagai agama di dunia.
"Ayat itu tidak menyalahkan apalagi merendahkan agama lain," ujarnya.
"Ayat itu malah mengajarkan toleransi yang sebenarnya: saling menghargai dengan agama orang lain dan teguh dengan keyakinan sendiri," ujarnya menegaskan.
Selain itu, Cholil juga mengingatkan bahwa agama bukan sesuatu yang mudah diangkat sebagai topik komedi.
Apalagi, masyarakat kebanyakan telah memahami bahwa agama berfungsi sebagai tuntunan hidup, sehingga tidak layak muncul dalam komedi berlebihan seperti itu.