/photo/2023/05/10/3821818091.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemain sinetron Jihan Fahira mendaftarkan diri sebagai bakal calon DPD RI dari Provinsi Jawa Barat ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar pada Rabu, 10 Mei 2023. Jihan menjadi pendaftar ke 23 pada masa pendaftaran yang akan berlangsung hingga Minggu, 14 Mei 2023.
Jihan sebelumnya kerap ikut mendampingi kegiatan suaminya yang juga anggota DPR, Primus Yustisio. Menurutnya, hal tersebut menjadi modal untuk maju dalam pencalonan DPD. Ia pun mengaku belajar dari pengalaman kerja suaminya dan akan menjadikan suaminya guru.
"Selama ini sudah mendampingi suami 3 periode, insyaAllah maju caleg lagi jadi 4 periode kalau keterima. Saya dampingi suami dari 2008, mulai dari dapil Subang lalu sekarang Kab Bogor. Saya ingin berbuat sesuatu seperti suami, walaupun tidak setinggi dia, tapi ingin berbuat sesuatu untuk masyarakat Jabar," kata Jihan di kantor KPU.
Aspirasi yang ingin dibawanya, kata dia, berkaitan dengan posisi dia sebagai seorang ibu. Ia ingin fokus ke permasalahan anak-anak, seperti pelecehan seksual, kekerasan, dan lainnya.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Blak-blakan Ungkap Modus para Pemilik Kapal Domestik dan Asing
Akan tetapi, ketika ditanya bagaimana kondisi di Jabar, ia hanya mengatakan bahwa kasusnya banyak. Ia pun menambahkan bahwa itu adalah contoh hal yang ingin dilakukan dalam kapasitas sebagai calon DPD.
Jihan juga maju dari jalur DPD, tidak seperti suaminya yang masuk ke lembaga legislatif melalui partai politik. Alasannya, ia ingin terjun ke politik secara bertahap karena melihat pekerjaan suaminya sebagai anggota DPR yang cukup melelahkan.
"Saya sendiri saja dulu, mandiri dulu, enggak tahu ke depannya. Ke depan, allahualam. Suami memang di PAN, tapi saya saat ini tidak. Bertahap saja, karena bagi saya DPR RI tidak mudah. Saya lihat suami saya bekerja cukup capek. Mungkin enggak kelihatan, tapi saya lihat dia capek sekali. Saya yang DPD saja," katanya.
Ditambahkannya, suaminya pun mendukung penuh dan percaya kepadanya. Primus pun berpesan supaya ia menjalani peranan itu dengan tidak berbuat macam-macam dan jangan mengambil yang bukan haknya.